
Detik81.com Masyarakat Kabupaten Mesuji Lampung mohon pecat segera perzinahaan porno grafik lewat video call yang diduga dilakukan oleh oknum petugas medis yang kesehariaannya melakukan pelayanan publik di Puskesmas Margo Jadi dan sekarang Pindah di Puskesmas Wira Bangun Kecamatan Simpang Pematang tersebut.
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Brabasan, H. Junda mengaku terkejut dan geram melihat video syur itu yang tidak senonoh sebagai Aparatur sipil Negara
Sebagai masyarakat Dirinya mengaku sangat mengutuk tindakan asusila dua oknum bukan pasangan suami-istri itu melalui via HP dengan kondisi bugil menikmati interaksi satu sama lain
“Kami masyarakat Kabupaten Mesuji sangat menyesalkan video yang berisi tempat kejadian porno grafik itu Melalui video call dua sejoli sampai terkenal ke masyarakat, terlihat ada yang dikamar mandi, ada yang di kamar kelakuan melebihi ambang batas.
Kalau dari video yang didasarkan pada ponselnya sendiri lewat ponsel pelaku yang laki-laki,” katanya, (19/9/2022) dikutip
Junda mengatakan bahwa belum terlalu beredar luasnya video syur yang diduga Pegawai Puskesmas seorang Bidan itu, membuat masyarakat resah dan merasa geram.
Menurutnya tindakan asusila oknum PNS itu telah mencoreng nama baik Masyarakat Bumi Ragab Begawe Caram
Warga menuntut bagi para pelaku untuk tidak hanya mendapatkan sanksi tegas secara kedinasan, namun juga perlu upaya penindakan penegakan hukum sebagai efek jera katanya.
“Warga disini sangat dirugikan, tindakan asusila itu telah mencoreng nama baik Mesuji kami, selama ini Kabupaten Mesuji dikenal masyarakatnya sangat religius dan menjunjung tinggi Norma-Norma agama justru dinodai oleh prilaku asusila pelayan kesehatan masyarakat,” sangat disesalnya
Dikonfirmasi terpisah terkait kasus dugaan pornografi itu, Kepegawaiaan Puskesmas belum bisa di konfirmasi pihaknya telah menindaklanjuti terkait adanya laporan tentang beredarnya video syur yang diduga diperankan oleh di duga dua orang Aparatur Negara itu.
“Tapi salah satunya Memang benar yang ada didalam video itu adalah PNS disini, nanti kita tindak lanjuti dengan memanggil pihak terkait untuk kita klarifikasi, atas tindaknnya sudah diakui oleh pihak yang bersangkutan secara kedinasan tuturnya. pihak puskesmas
Begitu Ardi mengatakan sambil bersedih sudah kita sampaikan ke pihak Infektorat berkaitan kejadian musibah yang menimpah keluarga saya semoga penanggani sesuai aturan katanya, kalau untuk siapa yang membuat video dan siapa yang akan menjelaskan kebenarannya saya masih mencari, bukan ranah kita yang menanggani, “terang nya aku pasrahkan pada Hukum yang berlaku dikonfirmasi Awak media melalui sambungan ponsel.(dep)tim









