
Senilai Rp5,3 miliar mangkrak 3 tahun, Sangat disayangkan Bangunan Pasar Rakyat di Desa Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji dan belum menemukan titik terang.15/06) 22
Elvita Krisdayanti, Kepala Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag), mengatakan, Pasar Rakyat yang dibangun pada tahun 2019 dengan bantuan dari Kementerian Perdagangan senilai Rp5,3 miliar itu belum bisa ditempati oleh pedagang.
“Disampaikan kita harus melakukan rapat kembali bersama dinas terkait yakni, Koperindag, Dishub, Bappeda dan Bupati Mesuji untuk mengatur ketentuan pedagang yang akan berjualan”, kata Elvita, saat dimintai keterangan, Jumat (07/01/2022). Hal. kupas tuntas. co
Di bangunnya pasar rakyat, supaya para pedagang di depan emperan pasar induk Simpang Pematang, Mesuji segera berpindah di tempat pasar baru.katanya
Harapannya, di tahun 2022 ini semoga bisa terealisasi, sehingga masyarakat yang berjualan di pinggir pasar Simpang Pematang direlokasi ke pasar Rakyat yang baru,” harapnya.
Terpisah Bu dar berterima kasih telah diperhatikan pemerintah Daerah tapi kami harapkan profesional nya, jangan seperti pasar induk sampai sekarang bermasalah belum ada penyelesaian ujar darmi.
Dar berharap utamakan orang yang tidak mampu, dan benar benar diseleksi jangan sampai, satu orang lebih dari satu kios, atau yang dipasar induk buka cabang lagi sehingga kami ahirnya gigit jari dan kemabli lagi jadi pedagang hamparan karena orang susah pungkasnya
Diketahui pasar yang dibantu oleh Kementerian Perdagangan tersedia 174 tempat, terdiri dari 153 hamparan dan 21 kios, dengan ukuran 2×3 cukup untuk berjualan bebas apa saja, namun nilai sewanya belum ditetapkan. katanya.